Tutuyan, RAKYATSULUTONLINE.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Pasalnya, sukses mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan Badan Adhock.
Ketua KPU Boltim Rusmin Mamonto menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas, baik itu PPK maupun PPS harus saling berkoordinasi dan bersinergi.
“Dalam melaksanakan tugas PPK dan PPS dukungan sekretariat PPK dan PPS perlu ada. Artinya, semua harus pro aktif dalam menunjang kerja-kerja KPU secara berjenjang. Perlu juga menjaga kekompakan antara PPK, PPS dan sekretariat,” harap Mamonto, Minggu (18/8/2024), ketika membuka acara.

Sementara itu, Kasubsi A Intelijen Kejaksaan Negeri Kotamobagu Yohanes MU Simarmata dalam materinya mengingatkan bahwa pihak KPU dalam pengelolaan dana hibah Pilkada 2024 agara selalu mengedepankan prinsil akuntabel dan transparan.
“Pengelolaan keuangan harus mengikuti pedoman teknis,” ujarnya.
Kanit 1 Intelkam Polres Boltim Bambang Yanwar menekankan, jajaran sekretariat PPK dan PPS agar berhati hati dalam mengelola keuangan.
“Pada prinsipnya diharapkan pengelolaan keuangan mengikuti prosedur dengan baik agar terhindar dari jerat hukum tindak pidana korupsi,” kata Bambang.
Untuk diketahui, Bimtek turut hadir Anggota KPU Bidang Kadiv SDM dan Parmas Haikal Saleh, dan seluruh sekretariat Badan Adhoc KPU Botim dari 81 desa dan 7 kecamatan.(tr-03/but)