Februari 7, 2025
Nasional

Pengamat Jerry Massie Nilai Bahlil Mampu Satukan Kekuatan ‘Triple A’ di Golkar

RSOL, Rakyatsulutonline.com — Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golongan Karya (Golkar), yang nantinya akan berlangsung Selasa-Rabu (20-21/8/2024) di Jakarta. Gelagat dan dinamika politiknya mulai memanas, meskipun aroma pemilihan Ketua Umum (Ketum) berpotensi melalui musyawarah mufakat atau aklamasi.

Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie mengatakan bahwa dari beberapa nama yang akan bertarung di kontestasi perebutan kursi Ketum Golkar, sebut saja Bahlil Lahadalia, Bambang Soesatyo (Bamsoet), Agus Gumiwang Kartasasmita, dan bahkan juga Tommy Soeharto. Sementara ini, nama Bahlil terus menanjak naik arus dukungan dari daerah yaitu DPD 1 (provinsi) dan DPD 2 (kabupaten/kota).

“Dari tanda – tanda yang berkembang beberapa hari ini. Bahlil terus mendampat dukungan luar biasa. Bahkan, Sulawesi Utara (Sulut) informasinya 15 kabupaten/kota plus provinsi bulat mendukung Bahlil,” kata Jerry kepada RSOL di Jakarta, Minggu malam (18/8/2024).

banner

Dia menegaskan bahwa Bahlil secara riwayat di Golkar merupakan garis dari kubu Aburizal Bakrie (ARB). Sebab, Bahlil menjadi pengurus di DPD Provinsi Papua waktu itu, Ketum DPP ARB dan Sekjen Idrus Marham.

“Jadi, jelas riwayat di Golkar dari pak Bahlil. Bahlil juga bisa membaca kekuatan besar dari dalam Golkar, yang istilahnya ‘triple A’ yaitu Akbar Tandjung, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Namun, Bahlil juga bisa berkomunikasi dengan kubu Agung Laksono. Demikian juga kubu Akbar Tandjung. Maka itu, Bahlil dinilai cukup kuat, dan cukup berpeluang memenangkan kontestasi di Munas nanti,” beber pengamat berdarah Minahasa ini.

Selain itu, sambung Jerry, Bahlil juga merupakan orang dalam sekali Istana Negara. Sebab, untuk menjadi Ketum Parpol. Apalagi partai besar, dan juga partai dalam koalisi pemerintah sudah dipastikan ada ‘restu istana’.

“Bahlil secara emosional cukup dekat dengan lingkaran kekuasaan. Selain itu, Bahlil juga ada dalam lingkaran itu. Maka itu, peluangnya cukup terbuka menjadi Ketum DPP Partai Golkar. Kecuali, 1-2 hari ini ada ‘ombak besar’ yang menghalang, itu baru bisa berubah. Karena, politik itu dinamis,” ujar Massie seraya menuturkan bahwa Munas ini target jangka panjangnya adalah untuk 5 tahun ke depan, yakni Pemilu 2029.(but)

 

Postingan Lainnya

Borong 30 DPD, Bahlil Resmi Nahkoda Baru Beringin

admin-rsoldotcom

Sah! Kambey Rektor Terpilih Unima Periode 2025-2029

admin-rsoldotcom

Cak Imin Buka Pintu Bagi Kader PKB Tarung Ketum

admin-rsoldotcom

Tinggalkan komentar