RSOL-Rakyat Sulut, TALAUD – Wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud terhadap keagamaan. Pejabat Bupati Talaud Dr. Fransiscus Engelbert Manumpil menghadiri pelepasan Jemaah Haji Kabupaten Kepulauan Talaud 1446 H/2025 M.di Masjid Agung Jabal Melonguane, Kamis (22/05/25).
Dengan Tema “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas Menggapai Haji yang Mabrur Meraih Kesempurnaan Spritual dalam Ibadah Haji”
Manumpil dalam sambutannya mengatakan, Ibadah Haji merupakan perjalanan suci yang tidak hanya menuntut kesiapan fisik dan materi, tetapi juga kesiapan mental dan spritual.
” Sebuah perjalanan untuk mengasah keikhlasan, kesabaran dan ketulusan hati. Oleh karenanya keberangkatan saudara-saudara adalah kebanggaan bagi keluarga, masyarakat dan pemerintah daerah”, ucap Bupati.
Menurut Bupati, dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda orang-orang yang berhaji dan berumah adalah tamu-tamu Allah. Jika mereka berdoa kepadanya Dia akan mengabulkannya dan jika mereka memohon ampun, Dia akan mengampuninya.
Hadist ini memberikan makna mendalam tentang betapa mulianya kedudukan para jemaah haji di sisi Tuhan. Maka besar harapan kami dalam perjalanan nanti, bapak ibu dapat memohon doa terbaik, bukan hanya untuk keluarga tetapi juga bagi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini agar senantiasa diberikan kedamaian, kemajuan dan kesejahteraan.
Semoga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci saudara-saudara dapat menjaga nama baik daerah dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, saling tolong menolong antar sesama jemaah haji lain. Serta mematuhi seluruh ketentuan dan arahan petugas yang telah ditunjuk secara resmi. Diketahui, ada 5 orang Jemaah Haji asal Talaud.
“Kami pun berdoa agar seluru jemaah haji diberikan kesehatan, kelancaran dalam setiap tahapan ibadah, serta dapat kembali ketanah air dalam keadaan sehat walafiat, membawa hikmah kedamaian, keteladanan yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan lingkungan dimana kita berada,” jelasnya. (jas)