RSOL, Rakyat Sulut, Manado – Percaturan politik dan manuver menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) Sulawesi Utara, tensinya makin meninggi.
Pengurus DPD Golkar Sulut Oktavian Walintukan mengatakan bahwa pihaknya membenarkan situasi saat ini, Golkar Sulut lagi dalam posisi krisis kader untuk yang layak dan pantas menjadi top leader partai.
“Golkar Sulut sadar dan akui bahwa belum ada kader yang terbaik dari CEP alias Christiany Eugenia Paruntu untuk saat ini, yang bisa memimpin atau menjadi Ketua DPD Golkar Sulut,” ujar Oktavian, ketika bercakap-cakap dengan Harian Rakyat Sulut (Grup RSOL), Sabtu (5/7/2025).

Bahkan, Oktavian tak membantah dalam etape Musda nanti ada calon dari luar ambil bagian. “Semua bisa ambil bagian untuk bertarung dalam kontestasi Musda Golkar Sulut. Namun untuk orang luar, yang bukan kader Golkar. Itu Keputusan ada di tangan DPP,” urainya.
Oktavian menegaskan bahwa salah satu kriteria utama atau poin yang akan menjadi pertimbangan DPP, ketika ada calon yang bukan kader, namun figur tersebut merupakan kepala daerah aktrif.
“DPP akan memberikan dikresi kepada non kader yang akan maju sebagai Ketua DPD Golkar Sulut,” tegas Walintukan.(but)

