RSOL, rakyatsulutonline.com — Upaya menjaga kerukunan, persatuan dan keharmonisan antar umat beragama di tengah kehidupan bermasyarakat. Pasalnya, terus dijaga dan dipupuk di Kabupaten Minahasa.
Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, membuka launching penetapan desa Sadar Kerukunan (Sadarkun), yakni Desa Tonsea Lama Kecamatan Tondano Utara. Sekaligus juga melantik kelompok kerja pengembangan Desa Sadarkun, Forum Generasi Muda Lintas Agama (Forgimala) serta Forum Perempuan Lintas Agama (Forpela).
Kegiatan bertempat di Balai Desa Tonsea, Kecamatan Tondano Utara. Kegiatan dihadiri Pejabat Esselon 2 dan 3, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka ) Kecamatan Tondano Utara, Hukumtua bersama perangkat desa serta pengurus yang dilantik pada Selasa, (17/9).

Dalam sambutannya, Bupati Jemmy Kumendong menyampaikan rasa syukur atas terbentuknya organisasi sayap kerja Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kabupaten Minahasa.
“Ini tujuannya untuk menjaga kerukunan, persatuan dan keharmonisan antar umat beragama,” ujarnya.
Dia menambahkan, Forgimala dan Forpela menunjukan peran strategis pemuda dan perempuan dalam membangun kebersamaan dan toleransi antar agama. Sebab, lanjut bupati, generasi muda adalah kekuatan besar yang mampu membawa setiap perubahan yang positif. “Sementara perempuan memiliki peran penting dalam membina keluarga yang harmonis,” jelasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelantikan Ketua Forgimala periode 2024-2029, Nandito Kumendong SH dan Ketua Forpela Kabupaten Minahasa, Sarah Dondokambey SE.(yud)