RSOL, rakyatsulutonline.com — Sejumlah tokoh menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10). Salah satunya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sementara Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, absen karena sedang sakit flu.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Ahmad Muzani juga menyebutkan bahwa pelantikan tidak dihadiri Mega karena sedang flu setelah kembali dari Uzbekistan dalam rangka napak tilas perjalanan Bung Karno serta ziarah ke Makam Imam Bukhari. Sehingga perlu istirahat untuk memulihkan kondisinya.
“Dengan sangat menyesal, ibu menyampaikan kabar ini melalui Ketua Fraksi MPR dari PDIP, Ahmad Basarah, bahwa beliau tidak bisa hadir,” tutur Muzani.

Ia menjelaskan, kondisi kesehatan Mega menurun setelah perjalanan tersebut. Hal ini terlihat ketika putri Bung Karno itu mengenakan masker saat menghadiri sidang program doktoral Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Universitas Indonesia, Jumat (18/10).
Meski absen, Muzani mengatakan bahwa Mega sudah memerintahkan kepada seluruh anggota Fraksi PDIP di DPR/MPR untuk hadir dalam acara pelantikan Prabowo-Gibran.
“Mereka tidak diperkenankan keluar negeri termasuk keluar kota karena wajib datang besok,” katanya.
Selain tidak datang, rencana pertemuan Prabowo dengan Mega juga batal. “Sepertinya begitu. Sampai saat acara pelantikan, pertemuan itu masih tertunda,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu.
Menurut Muzani, pertemuan tersebut belum bisa terselenggara karena kondisi Mega kurang sehat. “Kami berdoa mudah-mudahan Ibu segera pulih kesehatannya, dan bisa segera menjalankan aktivitasnya dengan baik lagi,” doanya.
Muzani mengatakan, rencana pertemuan kedua negarawan itu akan terwujud di kemudian hari. Nantinya, Ketua Umum Partai Gerindra yang akan mengatur pertemuan tersebut.(*red)