Rakyat Sulut, Manado – Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) merupakan sosok pemimpin demokratis. Pasalnya, dirinya mengakui bahwa tak ada satu pun manusia sempurna di bawah kolong langit ini.
“Saya tidak takut diberitakan jelek, saya mau dikoreksi. Ini prinsip saya sebagai pemimpin, sebagai Gubernur Sulut,” ujar YSK, ketika membawakan sambutanan dalam acara buka puasa bersama Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) dan anak-anak panti asuhan di Kantor Gubernur, Jumat (21/3/2025).
Namun demikian, mantan Anggota Intelijen TNI ini, dirinya menegaskan bahwa wartawan memberitakan yang positif, menyenangkan, dan bahkan menghibur masyarakat.

“Saya menemukan masih ada berita-berita, seperti pemberitaan media online yang kurang dewasa. Saya maklumi,” tegas YSK.
YSK menegaskan lagi bahwa pemberitaan harus betul-betul pemberitaan yang benar. Artinya, berita itu sudah terverifikasi secara mendalam.
“Berita harus benar, sesuai fakta. Jangan berdasarkan katanya-katanya. Berita harus adil, berimbang. Jangan arahnya membunuh karakter orang, itu tidak boleh. Itu bisa berdampak secara hukum,” demikian YSK, yang juga dikenal dekat dengan awak media.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulut Steven Liow, Djafar Alkatiri sebagai pembawa hikmah ramadhan dan Ketua JIPS Irvan Sembeng.(mis/but)