RSOL-Rakyat Sulut, Manado — Komitmen menghadirkan listrik yang merata di seluruh penjuru negeri. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) berhasil melakukan energize Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pahepa pada 27 Maret 2025.
Upaya tersebut merupakan kolaborasi dengan PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek (PUSMANPRO), PLN UID Suluttenggo.
Untuk diketahui, demi menghadirkan akses listrik di Desa Pahepa dan Tapile, PLN harus menghadapi tantangan geografis yang tidak mudah, termasuk menyeberangi lautan dengan waktu tempuh beberapa jam perjalanan dari Kota Manado. Berkat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, PLTS dengan kapasitas 273 kWp berhasil dibangun di lokasi tersebut.

Bahkan, demi mendukung penyaluran tenaga listrik hingga ke rumah-rumah warga, PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulut juga membangun jaringan distribusi berupa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,18 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,15 kms serta 2 Gardu Distribusi dengan total 100 kvA.
General Manager PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki menyampaikan bahwa pembangunan PLTS ini merupakan wujud nyata komitmen pihaknya dalam menghadirkan energi yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Penyalaan listrik ini adalah bukti nyata kehadiran PLN bagi masyarakat. Ini juga bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi. Diharapkan dengan adanya listrik, masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih luas, khususnya dalam menggerakan roda perekonomian, meningkatkan kesejahteraan serta menunjang berbagai aktivitas di sektor lainnya,” ungkap Atmoko.
Manager PLN UP2K Sulut Heru Kleitanto Wardono mengatakan, pembangunan PLTS ini diharapkan mampu mendorong ekonomi masyarakat Pulau Pahepa dan Tapile serta mensejahterakan kedua desa tersebut.
“Kami berharap dengan energize PLTS Pahepa bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam mendukung perekonomian, insfraktuktur umum dan mendukung kegiatan belajar mengajar anak-anak sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua desa. PLN UP2K Sulut turut bangga dan berbahagia karena bisa ikut andil dalam pembangunan jaringan Lisdes dan pengawasan pembangunan PLTS hingga PLTS tersebut bisa beroperasi dan dirasakan oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan jargon UP2K sulut #NgoniTerangTorangSenang,” demikian Heru.
Untuk diketahui Desa Pahepa dan Tapile terletak di Pulau Pahepa, Kecamatan Siau Timur Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Kedua desa ini dihuni oleh 266 kepala keluarga dengan total sekitar 943 penduduk.
PLTS Pahepa menjadi titik terang baru bagi masyarakat yang selama ini belum menikmati layanan listrik dari PLN. Kini, ratusan warga akhirnya dapat merasakan manfaat kehadiran listrik, yang menjadi langkah penting dalam pemerataan akses energi, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).(*but)